Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Negara Asia Pasifik untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Dengan luasnya wilayah yang terdiri dari ribuan pulau dan keberagaman ekosistem, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh perubahan iklim, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan peningkatan suhu udara.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah aktif berkolaborasi dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik untuk melakukan mitigasi perubahan iklim. Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah melalui Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), sebuah forum kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

Melalui APEC, Indonesia telah bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan untuk mengembangkan kebijakan dan program-program mitigasi perubahan iklim. Hal ini dilakukan melalui pertemuan tingkat tinggi, forum diskusi, dan program kerjasama teknis antar negara.

Selain itu, Indonesia juga telah aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim. Salah satu inisiatif yang diikuti oleh Indonesia adalah Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dan Perjanjian Paris 2015.

Selain kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik, Indonesia juga telah melakukan berbagai langkah konkret dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Salah satunya adalah dengan meluncurkan program penanaman jutaan pohon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat ketahanan ekosistem.

Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, Indonesia terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan dunia untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Kolaborasi antar negara di kawasan ini diharapkan dapat memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan negara-negara di kawasan Asia Pasifik terhadap dampak perubahan iklim yang semakin parah.