Debat Pilgub Sulawesi Selatan Diwarnai Ketegangan Antarpendukung

Debat Pilgub Sulawesi Selatan dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan diwarnai dengan ketegangan antara pendukung kedua kandidat. Debat yang diadakan di Gedung Prof. Amiruddin Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Senin (26/10) ini menjadi ajang untuk kedua kandidat, yaitu Nurdin Abdullah-Tanribali Lamo dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, saling memamerkan visi dan misi mereka.

Namun, ketegangan antara pendukung kedua kandidat mulai terlihat sejak awal debat dimulai. Para pendukung yang hadir di luar gedung tampak memperlihatkan sikap yang agresif dan tidak toleran terhadap pendukung kandidat lawan. Bahkan, beberapa insiden kecil terjadi di luar gedung antara kedua kelompok pendukung, meskipun tidak sampai berujung pada kekerasan fisik.

Ketegangan ini semakin terasa ketika kedua kandidat saling menyerang dan menyalahkan satu sama lain dalam debat tersebut. Nurdin Abdullah menyerang Ichsan Yasin Limpo terkait kebijakan pemerintah sebelumnya yang dinilai tidak efektif, sementara Ichsan Yasin Limpo menyerang Nurdin Abdullah terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

Yang menjadi keprihatinan adalah ketegangan antara pendukung kedua kandidat ini bisa memicu konflik yang lebih besar di masyarakat. Hal ini tentu tidak diinginkan dalam konteks pemilihan umum yang seharusnya menjadi ajang untuk menyampaikan ide dan program kerja kepada masyarakat.

Oleh karena itu, penting bagi kedua kandidat dan pendukungnya untuk menjaga sikap dan perilaku selama masa kampanye dan debat ini. Kedua belah pihak harus bisa menunjukkan sikap yang santun dan menghormati pilihan politik masing-masing tanpa harus saling menyerang secara pribadi atau membuat provokasi yang bisa memicu konflik.

Masyarakat juga diharapkan untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat dan pilihan politik. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah hak demokratis setiap individu, dan setiap orang memiliki hak untuk memilih sesuai dengan keyakinan dan kepentingannya.

Semoga debat Pilgub Sulawesi Selatan ini bisa berjalan dengan damai dan penuh kebijaksanaan, serta masyarakat Sulawesi Selatan dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.